Rabu, Maret 04, 2009

Wanita, susah dibuat "Bahagia"

Wanita,
Jika dikatakan Cantik Dikira menggoda,
Jika dibilang Jelek disangka menghina,
Jika dibilang Lemah dia protes, dan bila dibilang Perkasa dia menangis.
Maunya emansipasi, tapi disuruh membetulkan genteng yang bocor menolak.
Maunya emansipasi, tetapi disuruh berdiri di bis kota malah Cemberut.
Jika ditanyakan siapa yang paling dibanggakan, kebanyakan bilang Ibunya.
Tetapi kenapa ya ? . . . . . Lebih bangga jadi wanita karir, padahal ibunya adalah ibu rumah tangga biasa.
Bila kesalahannya diingatkan, mukanya merah . . .
Bila diajari, mukanya merah,
Bila disanjung mukanya merah, dan
Jika marah, mukanya merah, kok sama semua ? Bingung !!!
Ditanya ya atau tidak jawabnya diam, Ditanya tidak atau ya jawabnya diam,
Ditanya ya atau ya jawabnya diam, ditanya tidak atau tidak jawabnya juga diam.
Dan ketika didiamkan malah marah !
Dibilang ceriwis marah, dibilang berisik ngambek, dibilang banyak mulut tersinggung.
Tetapi bila dibilang Supel, waduh ! senang banget . . . Padahal sama saja maksudnya.
Dibilang gemuk gak senang, padahal maksudku "sehat" gitu lho !
Dibilang kurus malah seneng, padahal maksudku " Kenapa kamu jadi begini ?"
Inilah Wanita, makin kita bingung makin seneng Dia.
Dan ..... Seorang wanita adalah kesatuan yang indah dari tiga peran penting dalam kebersamaan dengan prianya.
Yang pertama wanita sebagai kekasih, yang kedua wanita sebagai sahabat, dan yang ketiga wanita sebagai ibu.

Senin, Maret 02, 2009

Hati yang menentukan..

Dalam hidup terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi legih bahagia.
Masa depan yang cerah berdasarkan masa lalu yang telah dilupakan.
Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupanmu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.
Dalam masyarakat manusia ada binatang jalang, tetapi dalam masyarakat binatang tidak ada satupun manusia jalang.
Waktu kita lahir, kita menangis dan orang-orang di sekeliling kita tersenyum.
Jalanilah hidup kita sehingga waktu kita meninggal kita tersenyum dan orang-orang disekeliling kita menangis.
Tanda-tanda orang yang budiman adalah dia akan merasa gembira jika dapat berbuat kebaikan kepada orang lain dan dia akan merasa malu apabila menerima kabaikan dari orang lain.
Akal itu materi yang menasehati.
Hati itu adalah raja yang menentukan.
Harta itu satu tamu yang akan berangkat.
Kesenangan itu masa yang ditinggalkan.