Kebahagiaan Hari Ulang Tahun

Menanti saat merayakan hari Ulang Tahun setiap tahun akan mendebarkan hati, karena akan ada suasana yang membuat usia kita akan selalu bertambah tua satu tahun.
Ada yang merayakan hari ulang tahun hanya dengan berdoa sendiri, sendiri saja, ada yang selalu ingin ditemani orang yang paling disayanginya, ada pula yang ingin dirayakan dengan sebayanya sesama teman di pekerjaannya atau di lingkungan teman akrabnya. Ada juga yang ingin dirayakan bersama keluarga besar.
Suasana hari bahagia itu biasanya akan menjadi hari penantian untuk yang akan merayakan bersama keluarga. Untuk yang merayakan sendiri biasanya pas harinya baru ingat kalo hari itu adalah hari ulang tahunnya. Untuk yang akan merayakan bersama orang yang paling disayanginya, pasti sudah disiapkan kalimat ucapannya,
"Dalam keteduhan hati ada ketulusan budi",
"Dalam kemiskinan harta ada kekayaan hati dan cinta",
"Dalam kerapuhan raga ada ketegaran jiwa dan ketegaran hati",
"Dan hidup ini akan sangat indah jika ada perasaan sayang diantara kita".
Kadang mata salah melihat, mulut salah berucap, kaki salah melangkah, dan hati salah menduga. Namun rasa kesetiaan serta ketegaran hati dalam cinta yang sangat mendalam.
Persaudaraan diantara kita, kasih sayang kita akan selalu dan selamanya terpatri indah dalam hati, dan mau memahami arti kehidupan yang sesungguhnya.
"Matahari bertanya ; Untuk siapa aku bersinar ?"
"Bulan juga bertanya : Untuk siapa aku bercahaya ?"
"Pelangipun bertanya ; Untuk siapa keindahanku ?"
"Anginpun juga ikut bertanya ; Untuk siapa aku berhembus ?" dan
"Tukang sapupun bertanya ; Untuk apa aku selalu membersihkan jalan, halaman dan hati ini ?"
"Supaya hati kita juga harus selalu bersih dalam segala hal".
"Aku tak selalu jernih, begitu juga ucapanku, Kapas tak selalu putih, begitu juga hatiku. Langit tak selalu biru, begitu juga hidupku. Jalan tak selalu lurus, begitu juga langkahku. Jika maaf tak bisa terucap hari ini, untuk apa menunggu tahun baru tiba, Bila ada yang kurang mohon dimaafkan."
"Selamat Ulang Tahun Mani", tanggal duapuluh lima Juli.
Penuh sukses dan kebahagiaan dalam usia yang matang ini, akan tetap sabar, tenang, selalu wangi, gembira dan ceria dalam membimbing keluarga.
Salam,