![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioGSrCG8wAMmxNli5G44d1bwSysQhxyNfOz2Db-AzfSgERrhD3_1G8Gsf4Z29buTA1ViZgM5r1lTDkKpRmh4mLFSAA_tjZMGwYC5ANqX5CpE6Hwco1EnFU71tRLbQ4JkgpTxUNd3Jyx1k/s1600/Renny.jpg)
Awal nya hanya melihat kemudian sering bertemu tetapi belum mengenal siapa yang dilihat dan siapa yang selalu ditemuinya walau dari jarak yang agak dekat.
Sering melihat kemudian mulai merasakan ingin harus selalu memperhatikan lebih dekat siapa sebenarnya seseorang yang selalu dilihat itu.
Hati mulai merasakan ada suatu getaran jiwa yang sangat dalam dengan rasa ingin menyapa dan berkenalan.
Mulai timbul rasa ingin tau, ingin melihat, ingin berkenalan kemudian ongin mengetahui semua yang ada pada dirinya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-Nrsjh0ebuxnKXA4r8Y0PTO2hNpQhbuHOavJBmXmjnls_NEFgBWgmPpiPbkRDnXssI9hhdSPsXJjWGYpkdGyeGgBwQIJXntMFaBmOtWwSFZJqH0YDsb1IU0C2cQ7RiYM_peZLZUL65zg/s320/Mnt.jpg)
Mulai membuka diri menceritakan keinginan hati yang sangat mendalam untuk bisa mendekatkan diri kepada orang yang ingin didekati hatinya.
Pengorbanan Awal yang diterima mungkin suatu penerimaan apa adanya, atau juga suatu penolakan dengan cara halus atau menerima dahulu baru kemudian memperkenalkan diri seadanya kemudian baru mendekatkan hati pada nya.
Pengorbanan berikut adalah menuruti semua keinginan nya demi mendapatkan cinta yang tulus kasih sayang sejati.
Menuruti apa keinginannya dan mengerjakan keinginan itu dengan tulus rendah hati.
Pengorbanan demi cinta dan cinta penuh pengorbanan.
Ternyata itu tanda bahwa masih ada cinta dan mau berkorban demi kasihnya.
Salam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar